1. Terang definisi Sistem menurut Taylor Schmidt dan definisi sitem secara sederhana ! Schmidt dan Taylor (1970) memberikan definisi yang lebih umum, yaitu bahwa sistem adalah suatu kumpulan komponen-komponen yang berinteraksi dan bereaksi antar atribut komponen-komponen atau entiti-entiti untuk mencapai suatu akhir yang logis. 2. Terangkan tentang lingkungan sistem ! Sistem adalah bagian dari alam semesta yang diamati. Jika dikaitkan dengan materi termokimia, sesuatu yang menjadi pusat perhatian atau pusat pengamatan yang kita pelajari perubahan energi nya, yaitu suatu reaksi kimia. Lingkungan adalah sesuatu yang mengelilingi atau berada diluar sistem. Jika dikaitkan dengan termokimia, contoh lingkungan adalah suhu dan tekanan tempat terjadinya reaksi kimia. 3. Terangkan tentang komponen sistem ! sistem informasi merupakan serangkaian komponen yang terintegrasi untuk mengumpulkan, memproses, dan juga menyimpan data. Nantinya, komponen ini akan menghasilkan berbagai informasi, pengetahuan dan produk-produk digital yang bisa kita jumpai sehari-hari. 4. Terangkan tentang kategori sistem ! Sistem informasi manajemen terbagi lagi menjadi beberapa macam kategori. Yang mana fungsi kinerja dari setiap kategori SIM berbeda-beda yang otomatis pihak pelaku manajemen yang melakukannya juga berlainan.
5. Terangkan tentang hubungan antara simulasi, model dan sistem ! Sistem :Kumpulan elemen yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang diharapkan Model: gambaran dari sebuah sistem, dapat secara fisik atau matematis. Simulasi: Simulasi adalah tiruan dari sebuah sistem dinamis dengan menggunakan model komputer yang digunakan untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem Hubungan: untuk mengetahui perilaku sistem nyata yang kompleks, dibuatlah model. Dalam sebuah sistem dinamis, model ini dapat diwujudkan dalam pemrograman komputer yang disebut simulasi.Sistem: Kumpulan elemen yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang diharapkan Model: gambaran dari sebuah sistem, dapat secara fisik atau matematis. Simulasi: Simulasi adalah tiruan dari sebuah sistem dinamis dengan menggunakan model komputer yang digunakan untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem Hubungan: untuk mengetahui perilaku sistem nyata yang kompleks, dibuatlah model. Dalam sebuah sistem dinamis, model ini dapat diwujudkan dalam pemrograman komputer yang disebut simulasi.Sistem: Kumpulan elemen yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang diharapkan Model: gambaran dari sebuah sistem, dapat secara fisik atau matematis.
6. Buat bagan yang dapat menjelaskan hubungan antara simulasi, model dan sistem !
7. Terangkan klasifikasi model dalam sistem secara detail ! Pada klasifikasi model ini digunakan untuk mendapatkan pengertian yang jelas dan juga untuk meneliti hubungan teknik-teknik yang digunakan tersebut dengan teknik lain. Setiap penjelasan tentang cara memodelkan suatu persoalan pasti terdiri dari dua bagian, yaitu : a.Bagian pertama yang menguraikan tentang format, dimana model ini akan ditunjukkan atau diekspresikan.
b.Bagian kedua yang menguraikan jalan keluar, yang mana model tersebut dapat dipergunakan untuk membuat prediksi ataupun mendapatkan solusi yang optimal.
Untuk kepentingan evaluasi model diperlukan beberapa factor yang perlu diperhatikan, yaitu : a.Penggunaan biaya relative yang lebih efisien dari model-model tersebut.
b.Model tersebut dapat dipergunakan untuk berkomunikasi diantara orang teknik itu sendiri dan juga antara orang teknik dengan pelaksana dilapangan.
c.Adanya keterbatasan didalam menggunakan model tersebut Berikut ini adalah beberapa contoh model yang dapat diklasifikasikan yaitu:
a.Model Deskriptif itu banyak sekali memiliki pembatasan dan juga cara-cara prediksi yang pada umumnya hanya berlaku untuk lingkup sendiri dan tidak dapat dengan mudah dihubungkan ataupun dilakukan pengulangan bila dibutuhkan. Keuntungan dari model deskriptif ini adalah bahwa biaya untuk membuat prediksi biasanya cukup rendah. Oleh karena itu model ini banyak digunakan untuk pengambilan keputusan
b.Model Fisikini berada pada range mulai dari perencanaan-perencanaan dasar bangunan apapun sampai pada Aireraf Wind-tunned Models.
8. Terangkan tentang Simulasi sebagai peristiwa diskrit ! Simulasi kejadian diskrit mengenai pemodelan sistem adalah sebagai kejadian yang melampaui waktu yang representatif dimana state (keadaan) variabel berubah seketika dan terpisah per titik waktu. Dalam istilah matematik disebut sebagai sistem yang dapat berubah hanya pada bilangan yang dapat dihitung per titik waktu. Disini titik waktu adalah bentuk kejadian(event) yang terjadi seketika yang dapat merubah state pada sistem. Contoh-contoh simulasi kejadian diskrit diantaranya: Simulasi pada sistem antrian pelayanan tunggal (Simulation of a Single-server Queueing System), pada pelayanan kasir di pertokoan (supermarket), Teller pada pelayanan nasabah perbankan dan ruang informasi pada perkantoran atau hotel. Simulasi pada sistem inventori/pergudangan.
9. Terangkan tentang Verifikasi dan Validasi Model Dalam Simulasi ! Verifikasi model adalah pembuktian bahwa model komputer yang telah disusun pada tahap sebelumnya mamapu melakukan simulasi dari model abstrak yang dikaji (Eriyatno 1998). Dalam pengertian lain, verifikasi adalah sebuah proses untuk meyakinkan bahwa program komputer yang dibuat beserta penerapannya adalah benar. Cara yang dilakukan adalah menguji sejauh mana program komputer yang dibuat telah menunjukkan perilaku dan respon yang sesuai dengan tujuan dari model (Schlesinger et al. 1979 dalam Sargent 1998).
Validasi adalah upaya penyimpulan apakah model sistem tersebut merupakan perwakilan yang sah dari realitas yang dikaji, sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang meyakinkan (Eriyatno 1998). Validasi juga merupakan proses iteratif sebagai proses penyempurnaan model komputer (Muhamadi et al. 2001, Eriyatno 1998). Validasi dalam pengertian yang lain adalah substansi bahwa model yang dikomputerisasikan dalam lingkup aplikasinya memiliki kisaran akurasi yang memuaskan dan konsisten dengan maksud dari penerapan komputer (Schlesinger et al. 1979 dalam Sargent 1998). Proses verifikasi dan validasi dilakukan dalam setiap tahapan proses pemodelan yaitu berupa validasi terhadap model konseptual, verifikasi terhadap model komputer dan validasi operasional serta validitas data.
Validasi bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara hasil simulasi dengan gejala atau proses yang ditirukan. Model dapat dinyatakan baik jika kesalahan atau simpangan hasil simulasi terhadap gejala atau proses yang terjadi di dunia nyata relatif kecil. Hasil simulasi yang sudah divalidasi tersebut digunakan untuk memahami perilaku gejala atau proses serta kecenderungan di masa depan, yang dapat dijadikan sebagai dasar bagi pengambil keputusan untuk merumuskan suatu kebijakan di masa mendatang.